Pesindon, Surganya Pencinta Batik

BATIK bagi Pekalongan bukan hanya komiditi namun juga budaya adiluhung. Menikmati cita rasa batik hanya bisa dirasakan bagi mereka yang mengetahui detil bagaimana batik dicipta, diuri-diuri dan dipeluk erat sebagai budaya adiluhung.
Kampung Wisata Batik Pesindon hadir untuk memberikan itu semua. Mengunjungi kampung batik tak hanya akan melihat dan membeli beragam karya seni yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai budaya adilhung di dunia, namun juga melihat langsung ke jantung produksi. Bagaimana para pembatik memeras otak, berpeluh raga dan menarikan tangannya untuk mencipta BATIK.
Pesindon adalah salah satu kelurahan yang menjadi pusat produksi batik di Kota Batik Pekalongan. Dari kelurahan inilah bagaimana batik dihasilkan dan dijual tidak hanya di berbagai daerah di dalam negeri namun juga ke manca negara.
Melalui kerjasama antara masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Pecinta Batik Pesindon dan Pemkot Pekalongan lahirlah Kampoeng Wisata Batik Pesindon yang tidak hanya menyediakan beragam jenis batik namun juga memotret langsung ke jantung produksi. Pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana batik dicipta. Penciptaan batik akan bisa mendapatkan benefit lebih. Bukan hanya batik dengan kualitas karya seni tinggi namun juga pendidikan membatik dan pengetahuan sosio kultural pembatik Pekalongan.
Saat memasuki Kampung batik, para pembatik sudah akan disambut oleh Gapura ''Selamat Datang'' sebagai simbol penyembutan dan kesiapan warga Pesindon untuk memberikan yang terbaik.Ada empat unit gapura dan lima mulut gang untuk menuju ke Kampoeng Pesindon.
Sebanyak 33 showroom dan produsen batik akan memanjakan pengunjung. Tiap showroom akan dilengkapi dengan tempat istirahat dan singgah bagi para tamu yang menjamin kenyamanan dibandingkan belanja di toko pada umumnya.Pengunjung juga bisa langsung menuju ke rumah-rumah produksi batik bahkan langsung ke pranggoknya (dapur produksi.)
Di kampung Batik juga dilengkapi Kantor Sekretariat, tele center atau sarana internet yang tidak hanya difungsikan sebagai pusat promosi dan komunikasi warga namun juga media untuk memudahkan transaksi hingga ke manca negara, tempat ibadah, area parkir, dan becak batik sebagai sarana transportasi bagi pengunjung yang ingin jalan-jalan menikmati suasana Kampoeng Pesindon.
Ketua paguyuban Kampoeng Wisata Pesindon Zakaria seperti yang ditulis Harian Umum Suara Merdeka mengatakan, selain sebagai sarana pemasaran, Kampoeng Batik didirikan sebagai tempat bertukar pikiran dan pengembangan kreasi batik. Selamat Datang di Kota Batik dan Kampoeng Wisata Batik Pesindon, surganya bagi para pencinta batik!
Wed, 23 Mar 2011 @09:40